








ETL adalah sekumpulan proses yang harus dilalui dalam pembentukan data warehouse. Tujuan ETL adalah mengumpulkan, menyaring, mengolah dan menggabungkan datadata yang relevan dari berbagai sumber untuk disimpan ke dalam data warehouse. Proses ETL sendiri terdiri dari extracting, transforming, loading, Berikut adalah penjelasan dari tiap proses :
1. Extract
Extract adalah proses memilih dan mengambil data dari satu atau beberapa sumber dan membaca/mengakses data yang dipilih tersebut. Proses ini dapat menggunakan query, atau aplikasi ETL. Sebaiknya sebelum proses extract kita lakukan, akan lebih mudah jika user sudah mendefinisikan kebutuhan terhadap sumber data yang akan kita butuhkan.
2. Transform
Pada Proses ini data yang telah diambil pada proses extract akan dibersihkan dan mengubah data dari bentuk asli menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan data warehouse. Kendala yang biasanya terjadi pada proses transform adalah sulitnya menggabungkan data dari beberapa sistem yang harus dibersihkan sehingga data bersifat konsisten.
3. Load
Load adalah proses terakhir yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam target akhir, yaitu ke dalam data warehouse. Cara untuk memasukkan data adalah dengan menjalankan SQL script secara periodik.Pada proses ini akan mengubah data kedalam bentuk Dimensional Data Store agar format data cocok untuk diterapkan pada proses analisis dan telah terintegrasi dengan beberapa sumber data. Proses Load yang termasuk proses terakhir dalam ETL akan sampai ke berbagai macam output yang sesuai dengan skemanya, yaitu terdiri dari proses load-up data (lodupd), load-insert data (lodins), dan load bulk data (lodbld).
Data warehouse tidak mungkin ada tanpa adanya proses ETL karena Proses ETL merupakan suatu landasan dari sebuah data warehouse. Proses ETL ini sangat penting karena sangat berperan terhadap kualitas data dalam data warehouse, sehingga data warehouse nantinya dapat digunakan untuk keperluan business intelligence atau aktivitas analisis yang lain. Dikatakan Sebuah proses ETL berjalan dengan benar, jika pada proses itu melibatkan beberapa hal yaitu akan adanya proses mengekstraksi data dari sebuah sumber, mempertahankan kualitas data tersebut, menerapkan aturan-aturan standar, dan menyajikan data dalam berbagai bentuk, sehingga dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
Jadikan Softbless Solutions sebagai partner Talend Anda di Indonesia. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi mengenai jasa implementasi dan support untuk ETL, Anda bisa menghubungi kami lewat Contact Us Form.
Email: info@softbless.com
Phone: +62-21-85918058 & +62-21-85918059
Mobile & Whatsapp: +62-811-221-305
Click here to Chat via Whatsapp : +62-811-221-305
Sebelumnya kita sudah membahas tentang portal intranet, tentu nya sekarang kita semua sudah paham fungsi utama dari portal intranet tersebut pada sebuah perusahaan.
Kali ini yang ingin di bahas secara luas adalah tentang liferay. Liferay yang merupakan sebuah platform enterprise portal yang berlisensi open source dan saat ini Liferay sudah masuk ke dalam Gartner Magic Quadrant untuk posisi leader.
Apa saja keunggulan yang dimiliki liferay dalam pembuatan Portal Intranet? Berikut ini merupakan beberapa kelebihan pada liferay :
Seperti yang dijelaskan diatas, Liferay memilki banyak portlet bawaan yang memang sangat berguna dalam pembuatan Web portal. Berikut ini beberapa portlet penting yang dapat menjadi fitur utama pada portal Intranet :
Masih ada banyak portlet bawaan yang dapat dipasang pada portal intranet. Lebih dari 60 portlet yang terdapat dalam liferay.
Salah satu tantangan penggunaan liferay untuk para developer tentu nya dari segi lisensi. Meskipun liferay adalah open source yang berarti bisa di dapatkan secara bebas. Tapi Liferay sendiri memiliki versi berbayar. Dimana pada versi yang berbayar, atau di sebut versi Enterprise Edition kita bisa mendapatkan support langsung dari Liferay 24 jam. Sedangkan untuk versi bebas di sebut versi Community Edition.
Sebetulnya liferay memiliki komunitas khusus untuk para developer bertukar informasi atau sekedar membantu dalam permasalahan bug di Liferay. Sehingga para developer tidak perlu bingung, karena bisa langsung sharing seputar bug yang dihadapi.
Untuk saat ini, liferay menjadi engine berbasis Java dalam pembuatan web portal terbaik dan cukup populer jika di bandingkan dengan engine yang berbasis Java lainnya.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tutorial untuk instalasi Alfresco. Untuk itu sekarang Softbless Solutions akan membagikan informasi lainnya mengenai instalasi Liferay. Dan tulisan kali ini akan membahas tentang tata cara instalasi Liferay pada sistem operasi windows :
Karena Liferay merupakan engine berbasis JAVA, maka kita membutuhkan JDK versi 5 ke atas. Selain JDK kita juga membutuhkan sebuah database yang akan di pakai untuk Liferay. Pembahasan instalasi Liferay kali ini Softbless Solutions akan menggunakan MySQL sebagai database.
Selanjutnya, berikut ini adalah langkah-langkah instalasi Liferay pada windows dengan menggunakan database MySQL :




CATATAN :
Pada JDBC URL : lportal adalah nama database yang akan dipakai untuk Liferay

Sebagai penyedia jasa implementasi Liferay di Indonesia. Softbless Solutions telah memiliki banyak pengalaman dalam mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan mengoptimalkan support untuk Liferay sebagai solusi enterprise portal yang juga sesuai dengan visi dari Softbless Solutions untuk menjadi penyedia solusi open source terkemuka dan memberikan klien layanan yang paling berharga.